SURABAYA – Sabtu (22/07/2023) Mahasiswa Administrasi Publik melaksanakan kegiatan studi lapangan atau field study di Kampung Warna-Warni Jodipan, Kota Malang. Kegiatan tersebut merupakan luaran dari Mata Kuliah Ekonomi Politik dan diikuti oleh 10 (sepuluh) Mahasiswa serta didampingi 2 (dua) Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah yakni Dr. Sri Wahyuni, M.Si dan Dr. Agus Wahyudi, S.IP., M.IP.
Studi lapangan ke Kampung Warna Warni Malang menjadi penting untuk dilakukan, dalam upaya untuk memahami interaksi antara ekonomi, politik dan ruang yang ada dalam kehidupan manusia. Kampung Warna Warni atau biasa disebut Kampung Jodipan merupakan salah satu fenomena unik yang berkaitan dengan ruang, politik dan ekonomi
Jauh sebelum menjadi destinasi wisata di Kota Malang, kampung yang kini berwarna itu awalnya terlihat kumuh. Di sekitar bantaran sungai Brantas, sampah-sampah bertumpuk. Warga Jodipan saat itu belum peduli dengan lingkungan, sampah dibuang begitu saja ke sungai.Melihat kondisi kampung yang kotor, pada tahun 2016 sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang terdorong hatinya untuk membenahi kampung tersebut, dan menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat.
Semenjak itu, atas kerja sama dengan berbagai pihak akhirnya kampung Jodipan disulap menjadi kampung berwarna. Kini dikenal dengan Kampung Warna Warni Jodipan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Semenjak kampungnya berubah 180 derajat, warga Jodipan mulai peduli pada lingkungan. Mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai. Keunikan Kampung Jodipan yang berwarna itu dilirik oleh pemerintah. Pada tahun 2017 Wali Kota Malang Mochamad Anton meresmikan Kampung Warna Warni Jodipan. Kampung Warna Warni Jodipan Kota Malang merupakan fenomena unik dan menarik yang terwujud karena interaksi antara akademisi, masyarakat, pemerintah, bisnis (swasta/ekonomi) dalam merubah ruang menjadi lebih baik.
“Tujuan diadakannya kegiatan studi lapangan ini adalah salah satunya agar mahasiswa memiliki sikap dan pemikiran yang positif, kritis dan rasional dalam memahami fenomena sosial dan politik, terutamanya yang berkaitan dengan ekonomi politik ruang di Indonesia”. Jelas Sri Wahyuni
Bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa kami pada saat kunjungan di Kampung Warna-Warni Jodipan Malang yaitu dengan observasi dalam studi lapang dan penyusunan hasil studi lapang dalam bentuk makalah dan video singkat yang dipublikasikan ke media sosial.
“Saya berharap mahasiswa kami dapat mengkritisi fenomena yang terjadi di Kampung Warna-Warni dan dapat diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat”. Tutur Agus Wahyudi